Dalam ajaran Islam, bersyukur adalah suatu prinsip yang dijunjung tinggi. Bersyukur bukan sekadar sikap mengucapkan terima kasih, namun merupakan suatu bentuk pengakuan atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667).
Bersyukur dalam Islam bukan hanya mengenai ucapan, namun juga melibatkan perbuatan. Manusia diajarkan untuk memperhatikan dan menghargai setiap nikmat yang diberikan oleh Allah, baik yang besar maupun yang kecil. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 13). Ayat ini mengingatkan manusia untuk tidak mengabaikan nikmat-nikmat Allah yang melimpah.
Perlunya bersyukur dalam Islam terkait erat dengan konsep taqwa, yaitu kesadaran akan keberadaan Allah dan kewajiban manusia untuk taat kepada-Nya. Dengan bersyukur, seseorang menunjukkan ketundukan dan ketaatan kepada Allah atas segala yang diberikan-Nya. Rasulullah juga mengajarkan bahwa bersyukur merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan manusia kepada Allah.
Selain itu, bersyukur juga memiliki dampak positif bagi kesejahteraan manusia secara psikologis dan spiritual. Dengan bersyukur, seseorang akan lebih mampu menghadapi ujian dan cobaan dalam hidup dengan lapang dada. Rasulullah SAW bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999).
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terlena dengan keinginan untuk lebih memiliki, tanpa menyadari nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk selalu meningkatkan kesadaran akan pentingnya bersyukur dalam setiap aspek kehidupan. Dengan bersyukur, kita memperoleh ketenangan jiwa dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kedamaian sejati, mari kita renungkan dan terapkan ajaran Islam tentang bersyukur dalam setiap langkah kehidupan kita. Dengan bersyukur, kita mengakui kebesaran dan kebaikan Allah SWT, serta memperoleh rahmat-Nya yang melimpah.
(BaladUASKu)